Laman

Sabtu, 27 November 2010

Manajemen Waktu Belajar di PerguruanTinggi

    Ingat bahwa menjadi mahasiswa baru membutuhkan penyesuain diri di berbagi aspek kehidupan. Apapun yang baru bagi kita, membutuhkan adaptasi yang cukup lama. Nah mengatur waktu adalah yang terpenting, mungkin kita sudah sering mendengar waktu adalah uang, waktu yang berlalu tidak dapat diputar kembali. Yah waktu yang kita miliki harus bisa kita manfaatkan sebaik mungkin. Mungkin sebagai mahasiswa baru masih belum bisa mengatur waktu yang baik, karena inilah langkah awal kita belajar di perguruan tinggi. Kita terbiasa dengan manajemen waktu yang digunakan pada saat SMA. Antara waktu belajar dan bermain, waktu bermain dengan kawan-kawan lebih banyak dibandingkan waktu yang dipergunakan untuk belajar, membaca-baca buku.

    Jika saat ini kita masih menggunakan metode manajemen waktu seperti itu, tinggalkan manajemen waktu itu, susunlah manajemen waktu yang baru, yang lebih efektif dan efisien. berikut ada beberapa uraian bagaimana cara memanajemen waktu yang baik :
  • Langkah awal yang bisa kita lakukan cobalah evaluasi semua kegiatan yang telah kita lakukan selama ini. Mana manajemen waktu yang dapat kita ubah.
  • Catatlah jadwal tiap semester, catat semua tugas-tugas, jadwal kuis, jadwal praktikum. Catatatlah jadwal tersebut dengan menarik, sehingga memacu semangat belajar kita.
  • Buatlah jadwal khusus kapan kita pergunakan waktu untuk belajar kelompok, mengerjakan tuga-tugas yang diberikan. Semua yang dapat diselesaikan secara bersama-sama akan terasa lebih ringan.
  • Jangan pernah ada kata atau sikap malas dan menunda-nuda suatu pekerjaan. Kerjakanlah tugas tersebut semasih ada waktu dan kita bisa mengerjakanya.
  • Buatlah jadwal untuk mengatur kegiatan akademik dan kegiatan non akademik UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) jadi antara jadwal akademik dan nonakademik harus seimbang, disini kita akan mendapatkan refresing otak, dan dapat mengembangkan bakat-bakat kita.
     Mulai sekarang tinggalkanlah manajemen waktu kita semasih SMA. Manajemen waktu yang baik, kita akan terbiasa untuk berdisiplin diri dan nantinya akan memeberikan manfaat untuk diri sendiri, dan dipercaya keluarga dan lingkungan masyarakat. Bergegaslah, dan rasakan manfaatnya.



Manajemen Diri Sendiri, Sukses Mencapai Cita-Cita

    Apa itu manajemen diri? Ya bagi saya, manajemen diri adalah bagaimana kita mengatur diri sendiri, kita yang memerintah diri ini, kita yang menjalankan semuanya.Manajemen diri juga bisa kita uraikan, tidak dengan mengatur dan memerintah, namun dapat kita uraikan bagaimana cara kita mengendalikan pikiran, perkataan dan perbuatan kita dikehidupan ini.  Terkadang bagi sebagian orang, jauh lebih senang memerintah orang lain ketimbang dirinya sendiri. Jauh lebih baik jika kita dapat memerintah diri sendiri, sebelum kita memerintah orang lain.

    Terbiasa dengan melakukan manajemen diri yang baik, akan menghasilkan individu yang disiplin, tangguh, pekerja keras dan pantang menyerah. Manajemen diri yang baik, akan mengantarkan kita untuk meraih sebuah kesuksesan dan meraih cita-cita yang kita impikan. Manajemen diri yang baik dapat kita mulai dengan uraian singkat berikut:
  • Buatlah skala prioritas. Jika kita sebagai mahasiswa ataupun pegawai buatlah jadwal kuliah dan kegiatan sehari-hari serinci mungkin. Ikuti dan patuhi semua aktifitas yang telah kita jadwalkan. Kita belajar untuk belajar berdisiplin diri untuk melakukan hal yang kecil hingga yang besar.
  • Berdisiplinlah selalu dalam berbagai kegiatan.
  • Jangan menyianyikan waktu untuk sesuatu yang hanya akan merugikan diri sendiri, katakan tidak pada teman atau kerabat anda secara halus jika mereka menawarak sesuatu yang kurang bermanfaat.
  • Mencatat dan menetapkan target-target yang akan kita capai .Manakah yang harus difokuskan terlebih dahulu, kita fokuskan itu sehingga mencapai hasil yang kita harapkan dan hasil yang maximal.
  • Jangan takut pada kegagalan yang kita alami, kegagalan adalah awal dari kita mencapai kesuksesan.
  • Menerima kritikan, masukan baik pujian. Manusia tidak ada yang sempurna. Apapun yang kita lakukan pastia ada yang suka, ada yang tidak suka. Ada ang setuju, ada juga yang tidak setuju. Itulah dualitas kehidupan, dua sisi yang berbeda. Jadikanlah selalu stiap kritikan maupun pujian untuk memperbaiki manajemen diri yang lebih baik lagi, dan juga  menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
     Manajemen diri, kenalilah, pahamilah, aturlah, dan kembangkanlah diri kita. Sikap-sikap apa yang harus kita ubah, dan sikap-sikap apa yang masih harus kita pertahankan. Jadi pribadi yang disiplin, tangguh, dan berorientasi kedepan untuk tercapainya sebuah impian maupun cita-sita yang kita impikan.
     Selamat memanajemen diri Anda semua, demi mencapai sebuah kesuksesan, cita-cita dan impian kita semua. Sukses untuk kita semua.



 Menjadi Mahasiswa Plus (Menpunyai Nilai Tambah)

    Menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, mungkin kurang menantang bagi saya. datang pagi kuliah, mengikuti kuliah yang telah diatur setiap mata kuliahnya, praktikum, ujian setelah itu pulang kerumah. Wah ini erlihat sangat biasa-biasa saja.

    Menjadi mahasiswa yang mempunyai satu kegiatan, selain menjalankan kuliah rutin, yaitu bisa menjadi mahasiswa yang mempunya nilai tambah dari mahasiswa lainnya. Contohnya mungkin bisa menjadi asisten dosen, asisten lab, mengikuti organisasi-organisasi atau ukm yang ada di lingkungan kampus.
    Contoh saja, seandainya kita bisa menjadi asisten lab atai asisten dosen. Disini yang pertama yang kita rasakan kita mendapatkan pengalaman yang tidak semua mahasiswa mendapatkannya. Disini kita belajar bagaimana sebenernya jika kita terjun langsung mengajarkan, mentransfer ilmu yang kita miliki kepada seseorang, belajar menyampaikan dengan baik dan lugas, belajar membagi waktu antara lab, asisten dosen dan kegiatan belajar dikelas. Kita sebagai mahasiswa dapat mengembangkan bakat, potensi yang tersembunyi maupun yang sudah kita miliki. Selain itu kita juga akan mendapatkan lebih banyak teman-teman baru selain teman kelas yang kita kenal.

    Tidak hanya dengan menjadi asisten dosen, asisten lab atau yang lainnya. menjadi mahasiswa yang memiliki nilai plus atau nilai tambah bisa ditunjukkan dengan sikap dan prilaku yang memang pantas disebut mahasiswa. dengan berkata yang sopan, memiliki akhlak mulia, sikap yang sopan, rajin, jujur, ramah itu sudah menunjukkan kita memiliki nilai plus yang positif dari segi prilaku (budi pekerti) sebagai mahasiswa yang berakhlak mulia.
    Selamat menjadi Mahasiswa yang  memiliki nilai tambah atau nilai plus baik dari segi Budi pekerti, dan dari dari segi kegiatan Akademik  dan Non akademik.


Manajemen Pemerintah di Negeri Bencana

    Indonesia memiliki beranekaragam pulau, dari Sabang samapai Merauke, dari Timor hingga Pulau Rote. Letak geografis Indonesia berada pada lintang 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT, letak geografis Indonesia, menjadikan Indonesia begitu rawan bencana. Selain itu indonesia juga terletak diantara Lautan pasifik dan lautan Hndia diantara benua Asia dan Benua Australia, dan pada pertemuan rangkaian dua pegunungan yaitu Sirkum Pasifik, dan Sirkum Mediterania. Selain itu, Indonesia juga dikelilingi tiga lempeng tektonik yaitu lempeng pasifik, Lempeng Philipina dan Lempeng Eurasia dan Juga Indonesia merupakan jalur rangkaian gunung berapi yang masih aktif.



 sumber gambar: Wikipedia

  Wilayah Indonesia begitu rawan terkena bencana seperti gempa dan letusan gunung berapi. Nah dengan mengetahui Indonesia berada di wilayah rawn bencana, pemerintah Indonesia harus memiliki manajemen atau langkah yang tepat untuk selalu siap siaga menhadapi bencana alam yang tidak bisa kita prediksikan secara tepat.pemerintah Indonesia harus membangun manajemen pemerintah yang bertanggung jawab. Pemerintah mempunyai tanggung jawab yang besar untuk melindungi setiap wrga negaranya.
    Pemerintah dapat melakukan beberapa langkah antisipatif  seperti membenahi fasilitas-fasilitas yang menunjang proses pemberian informasi akan  tanda-tandanya bencana. Seperti BMKG, memasang alat-alat canggih yang dapat mengukur kekuatan gempa, mendeteksi terjadinya gempa dan tsunami, gunung berapi dan lain sebagainya. Walaupun alat ini nantinya tidak akan memberikan informasi 100% akurat, namun informasi ini dapat dipergunakan sebagai cerminan dan kewaspadaan bagi pemerintah dan masyarakat.

    Selain pemerintah, masyarakatnya pun harus ikut mendukung program-program yang dijalankan pemerintah. Menjaga fasilitas-fasilitas yang dipasang. Bukannya dicuri atau dirusak. Jadi apabila manajemen pemerintah baik, dan masyarakat turut aktif mendukung segala kegiatan yang pemerintah kerjakan, kemungkinan bencana yang melanda indonesia dapat diatasi dengan cepat dan tanggap, sedangkan  apabila pemerintah dan masyarakat tidak mampu menangani bencana, Negara Indonesia akan semakin terpuruk. bencana yang datang tak kunjung padam silih berganti.






   

Kamis, 11 November 2010

Kewirausahaan, Kemandirian dan Manajemen yang Baik.

A. Hidup Mandiri, Belajar Hidup Sederhana
     Belajar hidup mandiri untuk mahasiswa saat ini sangat baik dan tidak merugikan mahasiswa. Banyak pemblajaran yang dapat kita rasakan, jika kita sebagai mahasiswa belajar hidup mandiri. Salah satunya kita akan terbiasa untuk belajar hidup sederhana, walaupun keadaan atau kondisi ekonomi kita mampu untuk memenuhi segala sesuatu yang ada. Hidup sederhana, bukan berarti kita hidup dalam kemiskinan, dan kemelaratan. Hidup sederhana ini dalam arti, kita tidak mempertontonkan kemewahan dan kelebihan apa yang kita miliki. Hidup sederhana ini bisa kita lihat atau terapkan saat kita pergi kekampus. Kita tidak perlu berpenampilan mewah jika kekampus, jangan membawa gaya kehidupan kita ke lingkungan kampus. Kampus bukanlah ajang untuk memamerkan apa yang kita miliki, tetapi kampus adalah tempat kita menuntut ilmu dan bersosialisasi. Jika kita bergaya terbiasa hidup mewah dalam lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat, hal ini akan menimbulkan kecemburuan sosial dan kesenjangan sosial.
    Selain itu, Hidup sederhana dapat membawa kita menumbuhkan kreatifitas-kreatifitas, menggali semua potensi yang ada didalam diri kita. Potensi yang sudah terlihat bisa semakin matang, dan potensi-potensi yang baru akan bermunculan. Misalnya kita sebagai mahasiswa dapat mengembangkan kreatifitas atau potensi kita dengan berwirausaha kecil-kecilan, memberikan khurusus-khursus apapun untuk SD,SMP atau SMA sesuai kemampuan, dan bakat yang kita miliki. Selain itu, hidup sederhana sebagai mahasiswa atau manusia biasa dapat kita lakukan juga dengan cara membuat catatan-catatan pokok setiap bulan, walaupun terlihat sepele namun catatan ini sangat membantu, sehingga kita bisa konsisten membeli barang atau kebtuhan yang memang benar kita perlukan.  Maka dari itu, hidup mandiri untuk mahasiswa juga sangat penting, banyak manfaat dan perubahan -perubahan yang bisa kita rasakan. Kita sebagai mahasiswa cobalah untuk hidup sederhana, walaupun kita mampu untuk membeli dan memiliki segala sesuatu yang kita inginkan. Hidup sederhana akan membawa kedamaian, keselarasan dan kesuksessan.

B. Sukses Berwiraswasta Bersama Keluarga
    Berwiraswasta? Mungkin terpikir dibenak setiap orang. berwiraswasta pasti dibayangkan dengan kegagalan. Kata gagal pasti selalu terbayang dibenak siapapun yang akan merintis usaha. Gagal, seperti pepatah mengatakan Kegagalan adalah Keberhasilan yang tertunda, jadi kegagalan yang nantinya akan kita alami, adalah kegagalan yang akan membuahkan hasil kesuksesan yang tak ternilai harganya. Siapapun yang baru merintis usaha, pasti akan mengalami sebuah proses kegagalan, karena kegagalan proses mencapai kesuksesan.
    Berwiraswasta bersama keluarga, itu salah satu ide yang baik, daripada kita harus mencari rekan bisnis yang lain. Berwirausaha bersama keluarga, kita melibatkan semua saudara-saudara untuk menjadi bagian dari bisnis yang akan kita rintis. Dari mulai hal-hal yang kecil bisa kita rundingkan bersama keluarga, seperti: pemilahan lokasi usaha, bahan baku, manajemen perusahaan, manajemen waktu, pemasaran dan lain-lain. Partisipasi keluarga sebagai pemilik usaha,  dapat memperkuat perusaahan yang kita bangun, karena anggota keluarga kita setia dan didedikasikan untuk usaha keluraga, namun partisipasi keluarga juga akan memunculkan masalah-masalah yang unik karena dinamika sistem keluarga dan sistem bisnis yang berbeda.
    Kita harus berhasil meyeimbangakan perbedaan di antara anggota keluarga, sehingga tidak terjadi pepecahan antara anggota keluarga yang lain. Dalam usaha bersama keluarga, setiap keluarga memiliki keahlianya tertentu seperti, komunikasi, sistem akuntansi, asuransi, investasi, pengembangan kepemimpinan, pengembangan manajemen dan perencanaan strategi. Jika memang kita semua bisa melihat dan mengatur perbedaan di setiap keluarga, usaha yang kita rintis akan berkembang secara signifikan dan bahagia merintis usaha bersama keluarga.

C. Manajemen Usaha, Pada Perusahaan Sendiri
    Banyak usaha yang dapat kita kembangkan, jika kita mempunyai jiwa dan pengetahuan tentang manajemen usaha yang baik. Jika kita menjadi pemilik atau pemimpin perusahaan, pasti kita akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan yang kita pimpin. Banyak hal yang dapat kita lakukan, jika kita menjadi pemilik perusahaan. Ada lima hal yang harus selalu kita terapkan, seperti: Planning, kita mempunyai planning, bagaimana mengolah dan mengerjakan sumberdaya alam dan manusia yang ada. Kita  akan menganalisis bagaimana usaha ini untuk kedepannya, mempunyai target atau sasaran yang akan kita capai sehingga mampu menetapkan hasil yang kita inginkan atau tujuan akhir. Tanpa sebuah kebijakan(peraturan) usaha yang kita rintis tidak akan dapat berjalan baik. Kita menetapkan bagaimana cara kerja kerja karyawan, mengatur skedul&jadwal para pekerja, memprogram apa yang akan kita lakukan demi tercapainya sasaran yang telah direncanakan. Selain itu usaha yang kita kembangkan, harus memiliki anggaran untuk penetapan sumber-sumber keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Setelah menyusun Planning, kita juga bisa melaksanakan pengorganisasian seperti membagi pekerja yang akan dilakukan untuk menetapkan tugas-tugas dan tanggung jawab setiap pekerja, kemudian melaksanakan Actuating(menggerakkan), disini melakukan suatu tindakan untuk menegaskan agar karyawan mau bekerja dengan sendirinya atau dapat bekerja dengan penuh kesadaran secara bersama untuk mencapai tujuan yang efektif. Dalam memimpin, seorang pemimpin harus  memiliki komunikasi dan motivasi yang baik untuk semua karyawannya, demi tercapainya hubungan yang baik antara pemimpin dan para pegawai. Hal yang terakhir adalah Pengawasan, disini kita menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, atau untuk mencegah, memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyeleweng dan kegiatan lainnya yang tidak sesuai rencana. Perusahaan yang baik, ialah perusahaan yang memiliki pemimpin yang dapat memanajemen segala sumber daya yang ada secara tepat dan efisien.

D. Kuliah Sembari Membuka Usaha Kecil
    Hal ini tidak akan terpikirkan oleh setiap mahasiswa, yaitu kuliah disertai membuka usaha kecil. Banyaknya tugas dan jadwal kuliah yang padat membuat tak terpikirkan untuk mencoba usaha kecil-kecilan yang bermanfaat tetapi tidak menggangu aktifitas kuliah kita. Contohnya usaha pulsa dan kue donat. Setiap mahasiswa pasti uang saku yang diberikan orang tua masih terasa terbatas, apalagi kita sebagai mahasiswa yang merantau, yang jauh dengan orang tua kita, tentu saja kita harus pintar dalam memanajemn keuangan dan mencari peluang-peluang usaha yang ada.Tidak ada salahnya kita mencoba untuk berbisnis kecil-kecilan, yang manfaatnya dapat membackup kondisi keuangan kita sehari-hari. Disini kita juga tidak sulit untuk membagi waktu, karena usaha yang kita jalankan tidak bekerja dengan orang lain, melainkan kitalah yang menjadi pemilik usaha tersebut. Kita juga secara tidak langsung belajar sikap Leadership yaitu sikap atau kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, memiliki jiwa wirausaha dan mandiri mengambil setiap keputusan. Usaha kita harus bisa berinovasi untuk kemajuan  usaha yang kita kembangkan, memberikan pelayanan yang baik dengan teman-teman(pelanggan).jangan pernah takut gagal, tidak ada kata gagal selama kita belum mencoba.

E. Belajar Mandiri, Menumbuhkan Mahasiswa Berjiwa Tangguh dan Wirausaha
    Saat ini, untuk menemukan mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan, mandiri dan tangguh sudah jarang kita temui. Untuk itu melalui jenjang perguruan tinggi adalah tempat yang baik dan tepat untuk menumbuhkan, mengembangkan jiwa kewirausahaan yang mampu berkomunikasi secara efektif dan bersosialisasi dengan baik di lingkungan masyarakat ataupun kampus (dimanapun berada), contoh sikap-sikap yang ditumbuh kembangkan seperti: 
 a.Jujur, dalam perguruan tinggi dapat membantu menumbuhkan mahasiswa yang memiliki akhlak yang mulia, yang memiliki sikap jujur dalam menghadapu permasalahan apapun di kehidupan masyarakatnya. 
 b. Sportif, mahasiswa diharapkan berjiwa sportif, kegagalan dan kesuksesan yang dicapai harus dengan adil. dengan persaingan yang bersih, tanpa menjatuhkan satu sama lain, Dapat berjiwa besar jika mengalami kegagalan. 
  c. Pekerja keras dan setia, mahasiswa dapat mencintai dan setia pada bidang usaha yang mereka kembangkan. Mau  bekerja keras dan tidak ada kata menyerah dan putus asa.
 d.Tangguh dan Inovatif, mahasiswa harus mampu terus berinovasi, menhadapi perkembangan zaman dan dunia usaha yang setiap hari terus berkembang. Dapat bersaing dengan wirausaha-wirausaha lain,dan mampu membuka peluang-peluang usaha yang dapat menyerap tenaga kerja.Ciri-ciri diatas merupakan sifat-sifat yang dapat dibentuk melalui perguruan tinggi. Mahasiswa sebelum lulus, harus diberikanpelatihan-pelatihan,workshop yang menggambarkan bagaimana dunia usaha yang akan mereka hadapi nanti. Belajarlah sungguh-sungguh agar mampu menjadi mahasiswa yang cerdas, mandiri, inovatif dan tangguh.







Kamis, 04 November 2010

Perusahaan &Lingkunganya, Bentuk-Bentuk Badan Usaha, serta Kewiraswastaan& Usaha Kecil.

 1. Pengertian Perusahaan dan unsur-unsurnya.
    Perusahaan adalah suatu unit kegiatan ekonomi yang di organisasi, dan melakukan aktivitas pengolahan faktor-faktor produksi, untuk menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikanya, serta melakukan upaya-upaya lain, dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat. Dari pengertian tersebut, ada beberapa Unsur-unsur Penting Perusahaan antara lain:

a.Perusahaan Sebagai Suatu Organisasi
 Organisasi : Kumpulan orang-orang yang saling berinteraksi, dibentuk, dikoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tentang, untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b.Perusahaan Melakukan Kegiatan Ekonomi
 Kegiatan Ekonomi : Kegiatan ekonomi dapat di bedakan menjadi 3 antara lain: a.Menggunakan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, b. Memberikan kepuasan, karena kebutuhan manusia terpenuhi, c. Apa, Bagaimana dan Untuk siapa.
c.Perusahaan Melakukan Kegiatan Produksi 
Produksi : Produksi adalah kegiatan mengolah bahan baku(sumber-sumber ekonomi) menjadi produk barang dan jasa yang mempunyai nilai guna lebih tinggi.
Produksi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.Primer, adalah produksi yang bahan bakunya langsung daari alam seperti : Batu bara, dan minyak bumi.
2.Sekunder, adalah bahan yang sudah diolah, kembali diolah. Seperti Kain---------> Baju. 
d. Faktor-Faktor  Produksi
Faktor- faktor produksi yang dipergunakan adalah sebagai berikut:Bahan baku (material), Sumber daya manusia (SDM), Dana (Modal), Manajerial, Mesin-mesin atau alat, dan Administrasi.
e.Barang dan Jasa (Produk)
Barang dan jasa merupakan alat memuaskan kebutuhan keinginan dan permintaan masyarakat.
f.Distribusi
Distribusi merupakan memindahkan barang dan jasa ke konsumen atau masyarakat luas.
g.Laba atau Keuntungan
Laba merupakan selisih pendapatan dan biaya-biaya, yang bukan merupakan tujuan utama dan laba atau keuntungan dipergunakan untuk kembali menghasilkan produk.
h.Kepuasan Masyarakat
Kepuasan masyarakat merupakan tujuan utama sebuah perusahaan, yang nantinya akan dipakai untuk mendapatkan untung atau laba.


2. Fungsi- Fungsi Perusahaan dan Ciri-Cirinya
Fungsi perusahaan dipakai untuk mencapai tujuan. Fungsi perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 antara lain:
a.Fungsi Operasi, adalah fungsi perusahaan yang berkaitan dengan operasional perusahaan. Fungsi operasi dibedakan menjadi beberapa bagian antara lain : Pembelian dan produksi, pemasaran, keuangan, personalia, akuntansi, administrasi, informasi, transportasi dan komunikasi, pelayanan umum dan HUMAS(Hubungan Masyarakat ).
b. Fungsi Manajemen, adalah fungsi perusahaan yang berkaitan dengan hal pengelolaan perusahaan. Fungsi manajemen juga dibedakan menjadi beberapa bagian antara lain:PLANNING(Perencanaan),ORGANIZING(Pengorganisasian), ACTUATING(Pelaksanaan,pengerahan),CONTROLLING(Pengendalian).


Ciri-Ciri Perusahaan adalah memudahkan perusahaan mudah dikenali masyarakat. Adapun ciri-ciri perusahaan adalah sebagai berikut:
1.Operatif:Menunjukkan aktivitas ekonomi perusahaan tersebut yakni : produksi, penyediaan, distribusi barang dan jasa. Misalnya : Perusahaan Manufacture, Perusahaan Dagang, Perusahaan Jasa dan lain-lain.
2.Lokasi: Menunjukkan perusahaan didirikan pada tempat tertentu dalam kawasan yang jelas.
3.Formal: Menunjukkan apakah perusahaan secara resmi terdaftar oleh pemerintah, (Legal) tunduk dan taat pada peraturan. 
4.Dinamis: Apakah perusahaan mampu menyesuaiakan diri terhadap lingkungan yang selalu berubah.
5.Reguler: Menunjukkan keteraturan aktivitas agar selalu bergerak maju.


3.Menyebutkan Badan Usaha yang  Ada di Wilayah Indonesia Beserta Ciri-Cirinya!
1.Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah perusahaan yang dikelola, dimiliki dan diawasi oleh satu orang, keuntunngan dan resiko ditanggung oleh satu orang. Setiap perusahaan atau badan usaha pasti memiliki keuntungan dan kelemahan, berikut keuntungan dan kelemahan dari perusahaan perseroan.
Keuntungan :
*Aktifitas relatif sedikit dan sederhana.
*Biaya organisasi lebih rendah, karena organisasinya relatif sederhana.
*Manajemen relatif fleksibel.
*Pendirian dan pembubaran perusahaan mudah.
*Pengambilan keputusan relatif cepat, karena tergantung pada satu orang.
*Rahasia perusahaan terjamin.
*Seluruh keuntungan menjadi pemilik perusahaan.

Kelemahan :
*Kemampuan manajerial terbatas dan tergantung pada satu orang
*Tanggung jawab pemilik tidak terbatas. Bila kekayaan perusahaan tidak dapat menutup utang-utangnya, maka kekayaan pribadi harus menutup kekurangan utang tersebut.
*Keterbatasan sumber keuangan sehingga besar atau luasnya usaha terbatas.
*Kemampuan investasi umunya terbatas.
*Kelangsungan usaha kurang terjamin, masa hidup perusahaan tergantung dari pemilik.

b. Firma
Firma adalah badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang, dengan memakai nama bersama atau satu nama untuk bersama. Segala kerugian ditanggung bersama.
Keuntungan :
*Pengelolaan lebih profesional dengan adanya pembagian kerja
*Pemimpin firma dipilih berdasarkan keahlian masing-masing
*Modal yang digunakan lebih besar.
*Pembagian keuntungan didasarkan perbandingan modal yang disetor
*Semua anggota firma bertindak sebagai pemilik perusahaan
*Lebih mudah meminjam modal karena memiliki akta notaris

Kelemahan :
*Tanggung jawab tidak terbatas pada modal, namun termasuk harta pribadi
*Jika ada anggota yang melakukan pelanggaran hukum, maka semua anggota firma terkena akibatnya. 
*Kerugian satu anggota akan ditanggung bersama.
*Hak milik perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kekayaan pribadi.
*Jika firma bangkrut harta pribadi dapat ikut tersita.
*Dapat menimbulkan perselisihan jika pembagian keuntungan tidak adil.

c. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer merupakan perluasan dari perusahaan perseorangan dimana didirikan oleh beberapa orang yang menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Jumlah dana yang disetor tiap anggota tidak sama. Ada 2 jenis anggota dalam persekutuan komanditer anatara lain :
1. Sekutu Komplementer (sekutu aktif) : merupakan sekutu yang bersedia mengelola dan tanggung jawab penuh atas dananya.
2. Sekutu Komanditer (sekutu pasif) : merupakan sekutu yang hanya menyerahkan dana, tanggung jawab sebatas dana atau uang yang disetor.


Keuntungan :
*Pendiriannya mudah
*Bisa memenuhi kebutuhan modal lebih besar dan relatif mudah, yaitu dengan cara menyerahkan sekutu komanditer.
*Kemampuan untuk memperoleh pinjaman (kredit) lebih mudah.
*Menginvestasikan dana relatif lebih mudah.
*Kemampuan manajemen lebih baik.


Kelemahan :
*Kelangsungan hidup persekutuan komanditer tidak pasti karena hanya mengandalkan pada sekutu komplementer.
*Untuk persekutuan campuran, yang persero aktifnya lebih dari seorang terjadi kemungkinan perselisihan
*Tanggung jawab sekutu tidak sama.
*Kemungkinan terjadi kecurangan dari sekutu aktif.
*Kesulitan kembali untuk menarik modal yang telah disetor terutama sekutu komplementer.

d. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan Terbatas adalah suatu badan usaha yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri sampai yang terpisah dari kekayaan. Hak dan milik kewajiban para pendiri maupun pemilik. Kelangsungan hidup PT panjang, meski pendiri atau pemilik telah meninggal. Tanda keikutsertaan seseorang sebagai pemilik saham, jadi makin besar saham, maka makin mesar peran dan kedudukannya. Keterlibatan dan tanggung jawab para pemilik terhadap utang piutang perusahaan, terbatas pada sahamnya.

Keuntungan :
*Kelangsungan usaha lebih terjamin karena pengelolaan perusahaan dipilih sesuai kemampuan
* Dapat dicapai efisiensi dalam pimpinan perusahaan karena menempatkan orang yang tepat
*Modal mudah diperoleh karena saham mudah diperjualbelikan
*Pemilik perusahaan memiliki tanggung jawab terbatas.
*Terjadi pemisahan antara pemilik dan pengelola usaha sehingga terlihat tugas pokok dan  fungsi masing-masing .
*Pemilik perusahaan mudah berganti tanpa membubarkan perusahaan.


Kelemahan :
*Biaya organisasi besar dan pengorganisasian lebih rumit.
*Cara pendirian lebih sulit, kerena memerlukan akta notaris dan izin khusus untuk usaha tertentu.
*Jumlah laba yang dibagikan relatif kecil karena harus dipotong pajak (pajak perusahaan,  pajak pemegang saham)
*Hubungan antar personal cendrung formal atau tidak saling mengenal.

e. Perusahaan Daerah ( BUMD )
Badan usaha milik daerah adalah suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan peraturan daerah atau perusahaan yang dimiliki Daerah Tingkat II (Kabupaten), dan Daerah Tingkat I  (Provinsi). Modalnya berasala dari APBD tingkat II dan I.Sesuai dengan perkembangan otonomi daerah. keuntungan yang diperoleh masuk dalam pendapatan asli daerah, bukan kepala daerah.


f. Perusahaan Negara ( BUMN)
Perusahaan negara adalalah  perusahaan yang sebagian atau seluruh modalnya berasal dari negara. melalui APBN. Tujuan utama adalah membangun ekonomi masyarakat luas menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.


Ciri- Ciri BUMN adalah sebagai berikut :
  • Tujuan utama adalah melayani kepentingan umum, sekaligus mencari laba.
  • Bergerak pada bidang jasa, vital dan berstatus badan hukum, diatur dengan UU. Misalnya : PLN, PT KAI, PT TELKOM dan lain-lain.
  •  Dapat memperoleh pinjaman dari dalam dan luar negeri sehingga mampu berdiri sendiri.
  • Bebas melakukan aktifitas sesuai UU, perjanjian, kontrak dan hubungan-hubungan.
  • Masih ada subsidi dari pemerintah .

Kelebihan BUMN/BUMD adalah sebagai berikut :
  • Dapat melayani kenutuhan masyarakat secara adil, baik barang maupun jasa yang menguasai hajat hidup orang banyak.
  • Mencegah terjadinya monopoli oleh pihak swasta.
  • Memberikan kesejahteraan yang lebih baik lagi bagi para pegawai.
  • Mudah mengadakan kerjasama, baik dengan koperasi, swasta nasional maupun swasta asing.
  • Dapat mengeruk keuntungan sebagai sumber penghasilan negara untuk mengisi kas negara.
  • Dapat membina usaha kecil dan menengah.
  • Tersedia sarana dan prasarana umum yang difasilitasi negara.
Kelemahan BUMN/BUMD adalah sebagai berikut :
  • Apabila penanganan BUMN/BUM kurang profesional, yang paling dirugikan adalah rakyat.
  • Apabila pengawasan kurang atau lemah cenderung mudah terjadi penyelewengan.
  • Sering terjadi inefisien karena merasa bukan milik perorangan, tetapi milik negara yang semua warga merasa menjadi pemilik.
  • BUMN/BUMD sering terjadi KKN (korupsi, kolusi, nepotisme)
  • Kurang disiplin, kurang inovatif dan kurang kreatif karena kurang tantangan dan cendrung statis.
  • Untuk BUMN yang maju pesat menimbulkan persaingan yang tidak sehat dengan pihak swasta.
  • BUMN yang mengeksploitasi kekayaan alam dapat merusak lingkungangan. 
g.Koperasi 
adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiaatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakkan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.


  4. Mengapa Suatu Perusahaan Mengadakan Kerjasama ?
Suatu perusahaan melakukan atau mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain karena  :
  • Pasar Terbatas-----> perusahaan kecil.
  • Bahan baku ( jumlah dan harga), untuk mendapatkan bahan baku yang banyak dan murah dan terus menerus dari pemasok.
  • Untuk bersaing dengan produk-produk import.
  • Menghemat biaya riset dan development.
  • Untuk menguasai mata rantai dari bahan baku hingga pemasaran.
  • Mengurangi pengaruh  siklus ekonomi.
5. Sebutkan dan Jelaskan Unsur-Unsur yang Melekat Pada Wiraswasta
Unsur- unsur penting pada wiraswasta adalah sebagai berikut :
  • Pengetahuan, seorang wiraswastawan harus mempunyai tingkat kedalaman bidang yang digelutinya, dan keluasan akan pengetahuan atau wawasan. di tentukan oleh tingkat pendidikannya.
  • Ketrampilan, ketrampilan diperoleh melalui latihan dan pengalaman nyata. Semakin mempunyai ketrampilan pada bidangnya, akan semakin sukses, namun jika seorang wiraswastawan tidak memiliki ketrampilan dalam bidangnya makan belum tentu akan mencapai kesuksesan, karena ketrampilan yang dimiliki membantu memperlancar tugas-tugas yang harus dijalaninya.
  • Sikap Mental, perlu adanya sikap mental yang flexibel yang sesuai dengan tuntutan dan perkembangan kondisi, dinamis, kreatif dan inovatif. Mampu membaca kondisi, baik yang sulit dan yang  menguntungkan.
  • Waspada, sikap waspada harus selalu ditumbuh kembangkan untuk menghadapi keadaan yang akan datang. Untuk menhadapi sesuatu yang mungkin terjadi, sehingga perlu pemikiran atau rencana yang tepat. Waspada dapat dibedakan menjadi 2 antara lain : 
*Definisif, adalah memikirkan strategi dan rencana yang diambil, menghindar, mencegah atas kerugian. 
*Ofensif, adalah melihat keuntungan yang akan didapat dari keadaan yang diduga akan terjadi.

6.Bagaimana Cara Memulai Usaha dan Menjadikannya Hak Milik Pribadi ?
Cara-cara memasuki perusahaan=memulai usaha dapat dilakukan sebagai berikut :
  • Membeli perusahaan yang telah dibangun.
Keuntungan-keuntunganya:
1.Lokasi perusahaan strategis dan menguntungkan, sehingga dapat menghemat biaya.
2.Dari catatan-catatan perusahaan(keuangan, pajak, utang dan lain-lain) dapat dilihat apakah perusahaan tersebut sehat atau tidak.
3.Dapat menghemat biaya pendirian.
4.Efisiensi usaha dan waktu, karena modal(asset), teknologi, SDM, pelanggan sudah tersedia, sehingga dapat segera beroperasi.


 Kelemahan-kelemahanya :
1. Perlu analisis yang komprehensif dan mandalam dari berbagai hal, misalnya: catatan keuangan,kelayakan lokasi, usaha dan lain-lain. terhadap perusahaan yang akan dibeli.
2. Membutuhkan dana yang amat besar untuk membeli perusahaan yang sudah dibangun.            
    • Memulai dengan Perusahaan Baru 
    1. Mulai mendirikan perusahaan baru
    2.  Pemilihan Lokasi, seleksi karyawan, teknologi, merk dagang, mesin-mesin atau alat-alat dan lain-lain.
    3. Kegiatan operasionalnya menunggu waktu.                                                                              
    •  Membeli Hak Lisensi 
    Membeli hak lisensi dari pemilik hak lisensi untuk memulai usaha. Dalam sistem franchising ini terjali hubungan  bisnis yang langgeng antara pembeli lisensi (franchisee) dengan pemilik lisensi (franchiser).