Laman

Kamis, 11 November 2010

Kewirausahaan, Kemandirian dan Manajemen yang Baik.

A. Hidup Mandiri, Belajar Hidup Sederhana
     Belajar hidup mandiri untuk mahasiswa saat ini sangat baik dan tidak merugikan mahasiswa. Banyak pemblajaran yang dapat kita rasakan, jika kita sebagai mahasiswa belajar hidup mandiri. Salah satunya kita akan terbiasa untuk belajar hidup sederhana, walaupun keadaan atau kondisi ekonomi kita mampu untuk memenuhi segala sesuatu yang ada. Hidup sederhana, bukan berarti kita hidup dalam kemiskinan, dan kemelaratan. Hidup sederhana ini dalam arti, kita tidak mempertontonkan kemewahan dan kelebihan apa yang kita miliki. Hidup sederhana ini bisa kita lihat atau terapkan saat kita pergi kekampus. Kita tidak perlu berpenampilan mewah jika kekampus, jangan membawa gaya kehidupan kita ke lingkungan kampus. Kampus bukanlah ajang untuk memamerkan apa yang kita miliki, tetapi kampus adalah tempat kita menuntut ilmu dan bersosialisasi. Jika kita bergaya terbiasa hidup mewah dalam lingkungan kampus dan lingkungan masyarakat, hal ini akan menimbulkan kecemburuan sosial dan kesenjangan sosial.
    Selain itu, Hidup sederhana dapat membawa kita menumbuhkan kreatifitas-kreatifitas, menggali semua potensi yang ada didalam diri kita. Potensi yang sudah terlihat bisa semakin matang, dan potensi-potensi yang baru akan bermunculan. Misalnya kita sebagai mahasiswa dapat mengembangkan kreatifitas atau potensi kita dengan berwirausaha kecil-kecilan, memberikan khurusus-khursus apapun untuk SD,SMP atau SMA sesuai kemampuan, dan bakat yang kita miliki. Selain itu, hidup sederhana sebagai mahasiswa atau manusia biasa dapat kita lakukan juga dengan cara membuat catatan-catatan pokok setiap bulan, walaupun terlihat sepele namun catatan ini sangat membantu, sehingga kita bisa konsisten membeli barang atau kebtuhan yang memang benar kita perlukan.  Maka dari itu, hidup mandiri untuk mahasiswa juga sangat penting, banyak manfaat dan perubahan -perubahan yang bisa kita rasakan. Kita sebagai mahasiswa cobalah untuk hidup sederhana, walaupun kita mampu untuk membeli dan memiliki segala sesuatu yang kita inginkan. Hidup sederhana akan membawa kedamaian, keselarasan dan kesuksessan.

B. Sukses Berwiraswasta Bersama Keluarga
    Berwiraswasta? Mungkin terpikir dibenak setiap orang. berwiraswasta pasti dibayangkan dengan kegagalan. Kata gagal pasti selalu terbayang dibenak siapapun yang akan merintis usaha. Gagal, seperti pepatah mengatakan Kegagalan adalah Keberhasilan yang tertunda, jadi kegagalan yang nantinya akan kita alami, adalah kegagalan yang akan membuahkan hasil kesuksesan yang tak ternilai harganya. Siapapun yang baru merintis usaha, pasti akan mengalami sebuah proses kegagalan, karena kegagalan proses mencapai kesuksesan.
    Berwiraswasta bersama keluarga, itu salah satu ide yang baik, daripada kita harus mencari rekan bisnis yang lain. Berwirausaha bersama keluarga, kita melibatkan semua saudara-saudara untuk menjadi bagian dari bisnis yang akan kita rintis. Dari mulai hal-hal yang kecil bisa kita rundingkan bersama keluarga, seperti: pemilahan lokasi usaha, bahan baku, manajemen perusahaan, manajemen waktu, pemasaran dan lain-lain. Partisipasi keluarga sebagai pemilik usaha,  dapat memperkuat perusaahan yang kita bangun, karena anggota keluarga kita setia dan didedikasikan untuk usaha keluraga, namun partisipasi keluarga juga akan memunculkan masalah-masalah yang unik karena dinamika sistem keluarga dan sistem bisnis yang berbeda.
    Kita harus berhasil meyeimbangakan perbedaan di antara anggota keluarga, sehingga tidak terjadi pepecahan antara anggota keluarga yang lain. Dalam usaha bersama keluarga, setiap keluarga memiliki keahlianya tertentu seperti, komunikasi, sistem akuntansi, asuransi, investasi, pengembangan kepemimpinan, pengembangan manajemen dan perencanaan strategi. Jika memang kita semua bisa melihat dan mengatur perbedaan di setiap keluarga, usaha yang kita rintis akan berkembang secara signifikan dan bahagia merintis usaha bersama keluarga.

C. Manajemen Usaha, Pada Perusahaan Sendiri
    Banyak usaha yang dapat kita kembangkan, jika kita mempunyai jiwa dan pengetahuan tentang manajemen usaha yang baik. Jika kita menjadi pemilik atau pemimpin perusahaan, pasti kita akan memberikan yang terbaik untuk perusahaan yang kita pimpin. Banyak hal yang dapat kita lakukan, jika kita menjadi pemilik perusahaan. Ada lima hal yang harus selalu kita terapkan, seperti: Planning, kita mempunyai planning, bagaimana mengolah dan mengerjakan sumberdaya alam dan manusia yang ada. Kita  akan menganalisis bagaimana usaha ini untuk kedepannya, mempunyai target atau sasaran yang akan kita capai sehingga mampu menetapkan hasil yang kita inginkan atau tujuan akhir. Tanpa sebuah kebijakan(peraturan) usaha yang kita rintis tidak akan dapat berjalan baik. Kita menetapkan bagaimana cara kerja kerja karyawan, mengatur skedul&jadwal para pekerja, memprogram apa yang akan kita lakukan demi tercapainya sasaran yang telah direncanakan. Selain itu usaha yang kita kembangkan, harus memiliki anggaran untuk penetapan sumber-sumber keuangan yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Setelah menyusun Planning, kita juga bisa melaksanakan pengorganisasian seperti membagi pekerja yang akan dilakukan untuk menetapkan tugas-tugas dan tanggung jawab setiap pekerja, kemudian melaksanakan Actuating(menggerakkan), disini melakukan suatu tindakan untuk menegaskan agar karyawan mau bekerja dengan sendirinya atau dapat bekerja dengan penuh kesadaran secara bersama untuk mencapai tujuan yang efektif. Dalam memimpin, seorang pemimpin harus  memiliki komunikasi dan motivasi yang baik untuk semua karyawannya, demi tercapainya hubungan yang baik antara pemimpin dan para pegawai. Hal yang terakhir adalah Pengawasan, disini kita menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan yang mengarah demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan, atau untuk mencegah, memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyeleweng dan kegiatan lainnya yang tidak sesuai rencana. Perusahaan yang baik, ialah perusahaan yang memiliki pemimpin yang dapat memanajemen segala sumber daya yang ada secara tepat dan efisien.

D. Kuliah Sembari Membuka Usaha Kecil
    Hal ini tidak akan terpikirkan oleh setiap mahasiswa, yaitu kuliah disertai membuka usaha kecil. Banyaknya tugas dan jadwal kuliah yang padat membuat tak terpikirkan untuk mencoba usaha kecil-kecilan yang bermanfaat tetapi tidak menggangu aktifitas kuliah kita. Contohnya usaha pulsa dan kue donat. Setiap mahasiswa pasti uang saku yang diberikan orang tua masih terasa terbatas, apalagi kita sebagai mahasiswa yang merantau, yang jauh dengan orang tua kita, tentu saja kita harus pintar dalam memanajemn keuangan dan mencari peluang-peluang usaha yang ada.Tidak ada salahnya kita mencoba untuk berbisnis kecil-kecilan, yang manfaatnya dapat membackup kondisi keuangan kita sehari-hari. Disini kita juga tidak sulit untuk membagi waktu, karena usaha yang kita jalankan tidak bekerja dengan orang lain, melainkan kitalah yang menjadi pemilik usaha tersebut. Kita juga secara tidak langsung belajar sikap Leadership yaitu sikap atau kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, memiliki jiwa wirausaha dan mandiri mengambil setiap keputusan. Usaha kita harus bisa berinovasi untuk kemajuan  usaha yang kita kembangkan, memberikan pelayanan yang baik dengan teman-teman(pelanggan).jangan pernah takut gagal, tidak ada kata gagal selama kita belum mencoba.

E. Belajar Mandiri, Menumbuhkan Mahasiswa Berjiwa Tangguh dan Wirausaha
    Saat ini, untuk menemukan mahasiswa yang memiliki jiwa kewirausahaan, mandiri dan tangguh sudah jarang kita temui. Untuk itu melalui jenjang perguruan tinggi adalah tempat yang baik dan tepat untuk menumbuhkan, mengembangkan jiwa kewirausahaan yang mampu berkomunikasi secara efektif dan bersosialisasi dengan baik di lingkungan masyarakat ataupun kampus (dimanapun berada), contoh sikap-sikap yang ditumbuh kembangkan seperti: 
 a.Jujur, dalam perguruan tinggi dapat membantu menumbuhkan mahasiswa yang memiliki akhlak yang mulia, yang memiliki sikap jujur dalam menghadapu permasalahan apapun di kehidupan masyarakatnya. 
 b. Sportif, mahasiswa diharapkan berjiwa sportif, kegagalan dan kesuksesan yang dicapai harus dengan adil. dengan persaingan yang bersih, tanpa menjatuhkan satu sama lain, Dapat berjiwa besar jika mengalami kegagalan. 
  c. Pekerja keras dan setia, mahasiswa dapat mencintai dan setia pada bidang usaha yang mereka kembangkan. Mau  bekerja keras dan tidak ada kata menyerah dan putus asa.
 d.Tangguh dan Inovatif, mahasiswa harus mampu terus berinovasi, menhadapi perkembangan zaman dan dunia usaha yang setiap hari terus berkembang. Dapat bersaing dengan wirausaha-wirausaha lain,dan mampu membuka peluang-peluang usaha yang dapat menyerap tenaga kerja.Ciri-ciri diatas merupakan sifat-sifat yang dapat dibentuk melalui perguruan tinggi. Mahasiswa sebelum lulus, harus diberikanpelatihan-pelatihan,workshop yang menggambarkan bagaimana dunia usaha yang akan mereka hadapi nanti. Belajarlah sungguh-sungguh agar mampu menjadi mahasiswa yang cerdas, mandiri, inovatif dan tangguh.







2 komentar:

  1. betul.betul.betul...
    Sangat setuju dgn yang kamu bilang sist,
    merasakan sbg anak kuliah yg jauh dr ortu, bener2 perlu bikin n pinter nyari duit buat tambahan jajan, xixixi :D

    BalasHapus
  2. : Oke sista.. salam kenal ya sist.
    Makasi sist, uda coment di blog cintya :)
    sering sering kunjungi blog saya ya sist :)

    BalasHapus