Laman

Selasa, 08 November 2011


HIRUK PIKUK KOTA DEPOK DI PAGI DAN SORE HARI
            
           Depok adalah bagian dari provinsi Jawa Barat. Kota ini begitu cepat berkembang. Sudah banyak apartemen-apartemen mewah yang di bangun, pusat-pusat perbelanjaan, ruko-ruko besar yang menjual berbagai macam kebutuhan hidup dan lain sebagainya. Di Kota Depok bisa dikatakan Kota pendidikan, karena terdapat 2 Universitas ternama dan sekolah-sekolah tinggi lainnya, seperti; Universitas Indonesia, Universitas Gunadarma, Bina Sarana Informatika.
            Senin pagi pun tiba, dimana ini merupakan awal hari untuk bekerja kembali. Dapat kita bayangkan bagaimana suasana di pagi hari itu. Motor, mobil, angkot, metro mini, kopaja, bus-bus antar kota mulai memenuhi jalan. Polisi pun siap melakasanakan tugasnya untuk mengatur lalu lintas dan mengayomi masyarakat. Semua kedaraan berpacu, saling mendahului satu sama lain. Sebagian besar penduduk Kota Depok bekerja di Ibu Kota Jakarta. Kendaraan yang melintas saat itu sebagian besar pergi kearah Jakarta. Pukul 07.00 WITA, jalan di Kota Depok sangat sesak dan padat, seperti rombongan semut yang berjalan. Terjadi kemacetan di setiap sudut jalan yang terkadang diakibatkan sopir-sopir angkutan kota yang mengetem sembaranagan (kurang disiplin). Murid-murid sekolah,  Mahasiswa dan mahasiswi mulai bermunculan, menyebrangi jalan ke tempat tujuannya masing-masing.
            Selain hiruk pikuk kepadatan lalu lintasnya, setiap pagi dipinggiran jalan Kota Depok, begitu banyak pedagang kaki lima yang menjajakan makanannya. Seperti; bubur ayam, ketoprak, gado-gado, nasi uduk, dan lain sebagainya. Itulah keadaan Kota depok yang selalu padat di pagi hari. Lain lagi saat sore hari, semua kemdaraan yang dari arah Jakarta, rata-rata kembali menuju arah Kota Depok. Kemacetan dan kepadatan lalu lintas mulai terasa sejak pukul 17.00 WIB. Kemacetan yang begitu panjang dapat terjadi, tepat yang dapat di tempuh dengan waktu 15 menit, bisa sampai 30 menit untuk bisa sampai di tempat tujuan. Ada yang berbeda yang Saya lihat dari Kota ini, Kendaran roda dua, sesuai peraturan yang dikeluarkan pemerintah, bahwa kendaraan roda dua dipagi dan siang hari wajib menyalakan lampu. Kenyataannya memang benar, semua kendaraan roda dua di Kota depok serentak menyalakan lampu kendaraanya, semoga saja  tidak hanya di Kota Depok yang menerapkan undang-undang ini, tetapi seluruh warga Indonesia. Hiruk pikuk    Kota Depok merupakan salah satu realita kehidupan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar