BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Florist
merupakan suatu kegiatan seni merangkai bunga yang merupakan suatu kegiatan
seni merangkai bunga yang merupakan salah satu bentuk pendayagunaan kekayaan
floral. Beberapa tahun sebelum masehi, sejak zaman Romawi, baik di daratan
Eropa, Asia maupun di Indonesia, rangkaian bunga telah dikenal luas dan
mengandung filsafat seni yang memukau.
Pada
zaman ini, bunga-bunga telah digunakan secara luas oleh berbagai kalangan.
Sejak itulah, kecantikan dan keindahan selalu diidentikan dengan bunga-bungaan.
Bunga yang beranekaragam bentuk dan warna ditata dengan latar belakan daun-daun
hijau tua sehingga menghasilkan suatu kombinasi warna dan bentuk yang menarik.
Kegiatan merangkai bunga di Jepang dikenal dengan nama Ikebana. Ikebana adalah
seni menrangkai bunga yang memannfaatkan berbagai jenis bunga, rumput-rumputan
dan tanaman dengan tujuan dapat dinikmati keindahannya. Ikebana berasal dari
Jepang tapi telah meluas keseluruh dunia.
Di
Indonesia sebagian masyarakatnya telah lama menggunakan bunga-bunga untuk
berbagai kegiatan penting seperti resepsi, upacara kenegaraan, dan juga upacara
kenegaraan. Saat ini bunga sudah berupa hadiah dan pemberianberarti yang
mewakili perasaan dan ungkapan bagi seseorang. Pada bunga pula orang dapat
mencurahkan perasaan senang atas kebahagiaan yang sedang dinikmati orang lain.
Kita pun dapat mecurahkan perasaan ikut berduka cita atas kemalangan yang
menimpa orang lain.
Dengan
adanya took florist, dapat membantu masyarakat yang menggunakan bunga sebagai
salah satu pelengkap baik untuk hadiah, pemberian atauspun sebagai pelengkap
untuk mengisi event tertentu.
Saat
ini Florist merupakan salah satu jenis usaha yang sedang berkembang. Dengan
demikian, banyaknya jenis usaha yang sejenis menimbulkan persainagn, sehingga
dibutuhkan sebuah identitas visual bagi masing-masing florist untuk membedakan
mereka dari florist yang lain.
1.2
Tujuan Penulisan
1.
Tujuan penulisan
karangan ilmiah ini adalah untuk melengkapi tugas soft skill dengan mata kuliah
Bahasa Indonesia 2 dengan dosen Ibu Desi Restiani.
2.
Untuk
memberikan gambaran kepada pembaca prospek usaha dibidang merangkai bunga
(florist).
3.
Untuk
memberikan gambaran kepada pembaca faktor-faktor mengenai keberhasilan usaha
merangkai bunga.
4.
Untuk
memberikan gambaran kepada para pembaca faktor-faktor yang harus diwaspadai
dalam menjalankan usaha merangkai bunga.
5.
Untuk
memberikan wawasan kepada para pembaca cara menjalankan usaha florist yang
baik.
6.
Untuk
memberikan wawasan kepada pembaca, bagaimana mendapatkan ijin pembukaan usaha
baru.
7.
Untuk
memberikan gambaran rincian biaya dalam menggeluti usaha florist.
BAB
II
HIPOTESA
2.1
Prospek Usaha
Kegiatan
penting seringkali diwarnai oleh bunga, atau momentum penting yang memiliki
makna nostalgia dan tradisi juga berkait dengan penggunaan bunga sebagai
ekspresi diri dan perhatian. Tradisi memberikan rangkaian bunga sebagai hadiah
juga tidak pernah surut dari tahun ke
tahun semakin meningkat. Pemberian bunga kepada seorang perempuan oleh
pasangannya, menunjukkan perhatian dan rasa cinta yang berbunga-bunga dan
ungkapan rasa kasih sayang. Pada momentum pembukaan kantor atau launching suatu
produk tertentu mengisyaratkan penggunaan bunga sebagai simbol kasih sayang dan
perhatian terhadap sesama, klien dan rekanan.
Pengiriman
rangkaian bunga sebagai ucapan selamat juga menandakan adanya rasa kasih sayang
tulus terhadap suatu kejadian tertentu kepada rekan kerja atau rekan usaha.
Terdapat banyak
momentum yang merupakan pasar bagi produk bunga. Pesta-pesta biasanya
memerlukan dekorasi rangkaian bunga. Dengan demikian asalkan mampu menarik
perhatian orang dengan bunga, maka hasil usaha merangkai bunga memiliki peluang
pasar dan pangsa pasar usaha bunga masih tetap ada dan menjanjikan keuntungan.
Usaha bunga akan
semakin meraup keuntungan lebih besar manakala usaha ini diikuti dengan
kesukaan atau hobi merangkai bunga.
Usaha ini dapat dijalankan secara mandiri atau tidak memerlukan biaya
untuk menggaji karyawan. Jika usaha dilakukan di rumah sendiri, maka rumah
berfungsi sebagai workshop sekaligus rumah produksi, sehingga dapat menekan
biaya atau dianggap bebas biaya sewa.
Sementara itu,
sistem online pelayanan bunga juga dapat dijadikan pilihan mengingat semakin
terbatasnya waktu orang untuk pergi ke toko bunga. Melalui media internet atau
media informasi lainnya memungkinkan cepatnya layanan transaksi. Melalui e-bisnis misalnya mendorong orang
membuka situs dan pelanggan akan menelepon dan melakukan proses pemesanan, dan
dengan segera pula dapat dikirimkan pesanan
bunga yang dikehendaki.
Modal usaha
bunga ini menuntut keterampilan dalam
merangkai bunga. Keterampilan ini dapat diperoleh secara otodidak atau melalui
kursus. Usaha bunga dapat pula dipelajari melalui situs bunga yang memberi
pembelajaran mengenai kursus merangkai bunga. Melalui media internet dapat
dilakukan kursus merangkai bunga dari para perangkai bunga lulusan luar negeri. Hasil kursus ini akan menolong
dan menuntut pelaku usaha bunga menjadi perangkai bunga profesional dan handal.
2.2
Faktor
Keberhasilan Usaha Merangkai Bunga
Usaha bunga
adalah usaha kegigihan dan ketekunan terhadap kreasi dan seni merangkai bunga,
sehingga keterampilan dan kesukaan
terhadap bunga menjadi kunci keberhasilan usaha ini. Jika kita telah memiliki
keterampilan dan pandai merangkai bunga, maka hal lain yang perlu dilakukan
agar usaha bunga berhasil adalah sebagai berikut:
v
Memahami teknik dan
cara memasarkan produk merangkai bunga secara sungguh-sungguh dan tekun.
v
Mengikuti dan mengambil
kursus merangkai bunga dengan memperhatikan kecenderungan/trend saat ini agar
didapat gaya atau model sesuai dengan trend dan kebutuhan pasar.
v
Mempunyai alat-alat
merangkai yang lengkap. Hal ini penting karena akan menunjang efektivitas kerja
Anda.
v
Mempersiapkan
website/situs sebagai toko online. Untuk mewujudkan sistem online ini dapat
menggunakan jasa pembuat website. Jika modalnya terbatas, menggunakan jasa lain
yang jauh lebih murah, di antaranya
mahasiswa. Website /situs berisi informasi dan berbagal contoh hasil rangkaian,
harga, spesifikasi bahan, dan nomor telepon pemesanan. Nama website/sitis
sedapat mungkin mudah diingat oleh calon pelanggan.
v
Mencari pemasok bunga
dan bahan-bahan lainnya. Salah satu kegiatan penting untuk usaha ini adalah
mencari pemasok bunga yang murah dan
berkualitas termasuk juga pemasok pot, pita, dan bahan lainnya yang menunjang
usaha merangka bunga. Aspek yang juga penting adalah sikap bekerja sama yang
saling menguntungkan dengan perusahaan jasa pengiriman jika enggan membayar
karyawan untuk mengantarkan produk rangkaian bunga ke alamat pemesan. Namun
demikian, jika pesanan ternyata cukup banyak dan memerlukan pelayanan sesegera
mungkin, maka usaha ini perlu merekrut karyawan yang bertugas mengantarkan
pesanan kepada para pelanggan.
2.3
Faktor
yang Harus diwaspadai Dalam Usaha Merangkai Bunga
Usaha bunga
memerlukan perhatian dan daya tahan dalam menghadapi perilaku konsumen yang
sangat bervariasi kebutuhan dan sikapnya. Oleh karena itu, menarik perhatian
pembeli menjadi salah satu faktor kritis usaha ini. Pada awal pendirian
perusahaan atau mengawali usaha bunga
memerlukan faktor ini. Namun demikian, sejalan dengan berkembangnya usaha dan
dengan kreativitas tinggi, bunga hasil rangkaian secara lambat laun dan
pasti akan menarik perhatian pembeli.
Upaya kreativitas dan inovatif terhadapproduk bunga yang dihasilkan menjadi
langkah awal usaha dan promosi. Kedua
kegiatan ini sangat diperlukan dalam usaha bunga, bahkan secara kontinyu hal
ini mungkin harus tersedia, sehingga perlu mengalokasikan biaya
promosi.Walaupun usaha merangkai bunga cukup menjanjikan keuntungan, namun
berikut disajikan beberapa hambatan usaha yang mungkin akan ditemui dalam usaha
merangkai bunga.
v
Gaya rangkaian bunga
yang dihasilkan dianggap masih terlalu standar atau kurang diterima oleh pasar.
Karena itu, usaha ini senantiasa menuntut pelakunya untuk selalu mengasah dan
meni ngkatkan keterampilannya. Pelaku usaha ini dituntut untuk selalu menambah
pengetahuan dan keterampilannya dengan cara sering membaca buku, mendapatkan
referensi, memperoleh informasi aktual, atau dan melakukan penjelajahan
informasi melalui internet.
v
Kesulitan mendapatkan
pasokan bunga, terutama sekali pemasok bunga untuk bunga-bunga khas atau bunga
yang sulit didapat. Pada saat tertentu terdapat permintaan bunga impor, tetapi
bunga tersebut sulit didapat. Permintaan untuk bunga impor cukup menguntungkan
tetapi seringkali keinginkan pelanggan terhadap bunga impor sering terhambat
karena keterbatasaan pasokan. Oleh karena itu, usaha ini memerlukan upaya
perluasan jaringan kerja sama dengan
para pemasok bunga dari dalam dan luar negeri.
v
Seringkali terdapat
pelanggan yang tidak dapat mendeskripsikan rangkaian bunga yang diinginkan,
sehingga diperlukan kesabaran yang tinggi dalam menghadapi konsumen seperti
ini. Salah satu alterantif solusinya
adalah dengan memajang foto hasil rangkaian di website/situs usaha, dan
foto-foto tersebut dijadikan sebagai rujukan dasar untuk pemesanan.
v
Kesegaran bunga adalah
salah satu ukuran layanan dari usaha bunga, sehingga menjaga kesegaran bunga
walaupun sulit dan tidak mudah harus
diutamakan dalam melayani pelanggan. Karena itu, usah ini harus menguasi tata
cara dan teknik menjaga stok bunga agar tetap segar dan siap segera dikirim
kepada pelanggan.
v
Usaha bunga seringkali
tidak mengenal waktu, artinya sedia setiap saat. Terlebih-lebih jiak usaha bunga menggunakan
media e-bisnis datau internet sebagai media transaksi atu display/toko dari
produk yang dihasilkan. Besar kemungkinan ada pelanggan yang memesan pada malam
hari dan dalam waktu sesegera mungkin menginginkan dapat terkirim dan diterima
oleh pelanggan. Oleh karena itu, usaha ini membutuhkan kepiawaian dalam
mengelola produk dan konsumen termasuk pula hal-hal di luar dugaan.
2.1
Teknik
Menjalankan Usaha Merangkai Bunga (Florist)
Kualitas hasil
rangkaian yang bagus, menarik pelanggan,
dan memuaskan konsumen merupakan bagian dari promosi usaha. Sebagai
promosi awal, usaha bunga dapat melakukan beberapa strategi berikut:
v
Melakukan kunjungan dan
sering mengikuti pameran bunga dan disertai dengan membagi-bagikan kartu nama
perusahaan kepada para pengunjung, sehingga usaha yang dimilikidapat diketahui,
dikenal, dan diingat oleh calon pelanggan hingga suatu saat akan melakukan
pembelian bunga kepada perusahaan.
v
Melakukan promosi
melalui pameran industri kreatif atau eksebisi bunga, selalu mengenalkan produk
rangkaian bunga kepada khalayak/pelanggan pada berbagai event pameran.
v
Memberikan bunga hasil
rangkaian kepada teman sejawat, kerabat, atau rekan lainnya sebagai hadiah
dengan menyisipkan kartu nama selain kartu ucapan sekaligus sebagai media promosi.
Memanfaatkan situasi, misalnya saat hari raya dan lain sebagainya.
v
Memberikan potongan
harga atau diskon kepada pelanggan agar pembeli merasa puas dan mau menjadi
pelanggan setia terhadap produk yang dihasilkan.
v
Memperluas jaringan
usaha dan kerjasama baik domestik maupun luar negeri. Jika usaha bunga
menggunakan website/situs di internet, maka sebaiknya diterjemahkan kedalam
beberapa bahasa atau minimal menggunakan bahasa Inggris. Keadan ini untuk
mengatisipasi peluang dan kebutuhan orang asing, yaitu biasanya orang asing akan memesan bunga
untuk diberikan kepada koleganya di Indonesia.
v
Selalu meningkatkan
kemampuan dan kemahiran diri dalam merangkai bunga dengan membaca dan
memperhatikan trend yang aktual dan sedang berkembang.
v
Memberikan layanan
prima, terutama tepat waktu, tepat jenis bunga, tepat harga, dan ramah layanan
2.2
Aspek
Perijinan Membuka Cabang/ Usaha
Hidup dalam
Negara yang mempunyai landasan hokum yang kuat, untuk memperoleh ijin membuka
suatu cabang yang kita kelola harus memenuhi beberapa prosedur. Usaha merangkai
bunga termasuk usaha yang mudah. Izin usaha mencakup izin Mendirikan Bangunan
(IMB), Izin Tempat Usaha (SITU) atau minimal Izin Gangguan (HO);Nomor Pokok
Wajib Pajak (NPWP). Adapun izin yang
berhubungan bentuk usahanya juga harus dipersiapkan saat akan mengajukan izin.
Beberapa dokumen yang harus ada untuk usaha perorangan :
v
KTP, jika ini merupakan
usaha perorangan;
v
Fotokopi bukti
pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) terakhir;
v
Tanda Daftar Perusahaan
(TDP);
v
Surat Pengantar dari
Kecamatan untuk mengurus HO dan SITU ke
Dinas Perizinan;
v
Surat Pernyataan tidak
keberatan dari tetangga terdekat
2.3
Perkiraan Pembiayaan Usaha Merangkai Bunga
Modal awal
Peralatan merangkai bunga dan parsel Rp 500.000,-
Sewa tempat untuk 1 tahun Rp
12.000.000,-
Media promosi Rp
1.000.000,- +
Total modal
awal Rp
13.500.000,-
Pendapatan
Pendapatan merangkai bunga per bulan Rp 2.500.000,-
Pendapatan merangkai parsel per bulan Rp 2.500.000,-
Penjualan
bunga dan dalaman parsel Rp
2.000.000,- +
Total pendapatan kotor per bulan Rp 7.000.000,-
Pengeluaran
Stok bunga dan dalaman parsel Rp 1.000.000,-
Stok perlengkapan Rp
500.000,-
Gaji pegawai 1 orang Rp
1.000.000,-
Sewa tempat per bulan (Rp
2.000.000,- : 12) Rp
1.000.000,- +
Total pengeluaran per bulan Rp
3.500.000,-
Total pendapatan per bulan Rp
3.500.000,-
|
BAB III
SIMPULAN
Dari
uraian singkat diatas maka dapat Saya simpulkan bahwa Florist merupakan suatu kegiatan seni merangkai bunga
yang merupakan suatu kegiatan seni merangkai bunga yang merupakan salah satu
bentuk pendayagunaan kekayaan flora. Keberhasilan
suatu usaha ini dapat dilakukan dengan berbagi hal seperti; mengikuti kursus
atau work shop pelatihan merangkai bunga, mengetahui bagaimana cara pemasaran
produk yang baik, mencari pemasok bunga yang murah namun berkualitas baik.
Selain
mengetahui bagaimana cara yang dapat dilakukan guna mengembakan suatu usaha
florist, maka terdapat juga hal-hal yang harus diwaspadai dalam menjalankan
usaha ini seperti halnya; rangkaian bunga yang masih standard, pelayanan
terhadap konsumen, pemasok yang terbatas untuk bunga-bunga impor dimana para
pelanggan sering merasa tidak mendapatkan sesuai keinginannya. Selain itu juga ada
cara-cara yang dapat kita lakukan untuk memperluas jaringan usaha kia ini yang
dapat dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran bunga, melakukan kunjungan
pameran bunga, memberikan potongan harga, memberikan bunga kepada rekan sejawat
dengan menyisipkan kartu sebagai salah satu media promosi.
Jadi,
usaha bunga (florist) akan semakin meraup keuntungan lebih besar manakala usaha
ini diikuti dengan kesukaan atau hobi merangkai bunga.