Ingat bahwa menjadi mahasiswa baru membutuhkan penyesuain diri di berbagi aspek kehidupan. Apapun yang baru bagi kita, membutuhkan adaptasi yang cukup lama. Nah mengatur waktu adalah yang terpenting, mungkin kita sudah sering mendengar waktu adalah uang, waktu yang berlalu tidak dapat diputar kembali. Yah waktu yang kita miliki harus bisa kita manfaatkan sebaik mungkin. Mungkin sebagai mahasiswa baru masih belum bisa mengatur waktu yang baik, karena inilah langkah awal kita belajar di perguruan tinggi. Kita terbiasa dengan manajemen waktu yang digunakan pada saat SMA. Antara waktu belajar dan bermain, waktu bermain dengan kawan-kawan lebih banyak dibandingkan waktu yang dipergunakan untuk belajar, membaca-baca buku.
Jika saat ini kita masih menggunakan metode manajemen waktu seperti itu, tinggalkan manajemen waktu itu, susunlah manajemen waktu yang baru, yang lebih efektif dan efisien. berikut ada beberapa uraian bagaimana cara memanajemen waktu yang baik :
- Langkah awal yang bisa kita lakukan cobalah evaluasi semua kegiatan yang telah kita lakukan selama ini. Mana manajemen waktu yang dapat kita ubah.
- Catatlah jadwal tiap semester, catat semua tugas-tugas, jadwal kuis, jadwal praktikum. Catatatlah jadwal tersebut dengan menarik, sehingga memacu semangat belajar kita.
- Buatlah jadwal khusus kapan kita pergunakan waktu untuk belajar kelompok, mengerjakan tuga-tugas yang diberikan. Semua yang dapat diselesaikan secara bersama-sama akan terasa lebih ringan.
- Jangan pernah ada kata atau sikap malas dan menunda-nuda suatu pekerjaan. Kerjakanlah tugas tersebut semasih ada waktu dan kita bisa mengerjakanya.
- Buatlah jadwal untuk mengatur kegiatan akademik dan kegiatan non akademik UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) jadi antara jadwal akademik dan nonakademik harus seimbang, disini kita akan mendapatkan refresing otak, dan dapat mengembangkan bakat-bakat kita.
Mulai sekarang tinggalkanlah manajemen waktu kita semasih SMA. Manajemen waktu yang baik, kita akan terbiasa untuk berdisiplin diri dan nantinya akan memeberikan manfaat untuk diri sendiri, dan dipercaya keluarga dan lingkungan masyarakat. Bergegaslah, dan rasakan manfaatnya.
Manajemen Diri Sendiri, Sukses Mencapai Cita-Cita
Apa itu manajemen diri? Ya bagi saya, manajemen diri adalah bagaimana kita mengatur diri sendiri, kita yang memerintah diri ini, kita yang menjalankan semuanya.Manajemen diri juga bisa kita uraikan, tidak dengan mengatur dan memerintah, namun dapat kita uraikan bagaimana cara kita mengendalikan pikiran, perkataan dan perbuatan kita dikehidupan ini. Terkadang bagi sebagian orang, jauh lebih senang memerintah orang lain ketimbang dirinya sendiri. Jauh lebih baik jika kita dapat memerintah diri sendiri, sebelum kita memerintah orang lain.
Terbiasa dengan melakukan manajemen diri yang baik, akan menghasilkan individu yang disiplin, tangguh, pekerja keras dan pantang menyerah. Manajemen diri yang baik, akan mengantarkan kita untuk meraih sebuah kesuksesan dan meraih cita-cita yang kita impikan. Manajemen diri yang baik dapat kita mulai dengan uraian singkat berikut:
- Buatlah skala prioritas. Jika kita sebagai mahasiswa ataupun pegawai buatlah jadwal kuliah dan kegiatan sehari-hari serinci mungkin. Ikuti dan patuhi semua aktifitas yang telah kita jadwalkan. Kita belajar untuk belajar berdisiplin diri untuk melakukan hal yang kecil hingga yang besar.
- Berdisiplinlah selalu dalam berbagai kegiatan.
- Jangan menyianyikan waktu untuk sesuatu yang hanya akan merugikan diri sendiri, katakan tidak pada teman atau kerabat anda secara halus jika mereka menawarak sesuatu yang kurang bermanfaat.
- Mencatat dan menetapkan target-target yang akan kita capai .Manakah yang harus difokuskan terlebih dahulu, kita fokuskan itu sehingga mencapai hasil yang kita harapkan dan hasil yang maximal.
- Jangan takut pada kegagalan yang kita alami, kegagalan adalah awal dari kita mencapai kesuksesan.
- Menerima kritikan, masukan baik pujian. Manusia tidak ada yang sempurna. Apapun yang kita lakukan pastia ada yang suka, ada yang tidak suka. Ada ang setuju, ada juga yang tidak setuju. Itulah dualitas kehidupan, dua sisi yang berbeda. Jadikanlah selalu stiap kritikan maupun pujian untuk memperbaiki manajemen diri yang lebih baik lagi, dan juga menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Manajemen diri, kenalilah, pahamilah, aturlah, dan kembangkanlah diri kita. Sikap-sikap apa yang harus kita ubah, dan sikap-sikap apa yang masih harus kita pertahankan. Jadi pribadi yang disiplin, tangguh, dan berorientasi kedepan untuk tercapainya sebuah impian maupun cita-sita yang kita impikan.
Selamat memanajemen diri Anda semua, demi mencapai sebuah kesuksesan, cita-cita dan impian kita semua. Sukses untuk kita semua.
Menjadi Mahasiswa Plus (Menpunyai Nilai Tambah)
Menjadi mahasiswa yang biasa-biasa saja, mungkin kurang menantang bagi saya. datang pagi kuliah, mengikuti kuliah yang telah diatur setiap mata kuliahnya, praktikum, ujian setelah itu pulang kerumah. Wah ini erlihat sangat biasa-biasa saja.
Menjadi mahasiswa yang mempunyai satu kegiatan, selain menjalankan kuliah rutin, yaitu bisa menjadi mahasiswa yang mempunya nilai tambah dari mahasiswa lainnya. Contohnya mungkin bisa menjadi asisten dosen, asisten lab, mengikuti organisasi-organisasi atau ukm yang ada di lingkungan kampus.
Contoh saja, seandainya kita bisa menjadi asisten lab atai asisten dosen. Disini yang pertama yang kita rasakan kita mendapatkan pengalaman yang tidak semua mahasiswa mendapatkannya. Disini kita belajar bagaimana sebenernya jika kita terjun langsung mengajarkan, mentransfer ilmu yang kita miliki kepada seseorang, belajar menyampaikan dengan baik dan lugas, belajar membagi waktu antara lab, asisten dosen dan kegiatan belajar dikelas. Kita sebagai mahasiswa dapat mengembangkan bakat, potensi yang tersembunyi maupun yang sudah kita miliki. Selain itu kita juga akan mendapatkan lebih banyak teman-teman baru selain teman kelas yang kita kenal.
Tidak hanya dengan menjadi asisten dosen, asisten lab atau yang lainnya. menjadi mahasiswa yang memiliki nilai plus atau nilai tambah bisa ditunjukkan dengan sikap dan prilaku yang memang pantas disebut mahasiswa. dengan berkata yang sopan, memiliki akhlak mulia, sikap yang sopan, rajin, jujur, ramah itu sudah menunjukkan kita memiliki nilai plus yang positif dari segi prilaku (budi pekerti) sebagai mahasiswa yang berakhlak mulia.
Selamat menjadi Mahasiswa yang memiliki nilai tambah atau nilai plus baik dari segi Budi pekerti, dan dari dari segi kegiatan Akademik dan Non akademik.
Manajemen Pemerintah di Negeri Bencana
Indonesia memiliki beranekaragam pulau, dari Sabang samapai Merauke, dari Timor hingga Pulau Rote. Letak geografis Indonesia berada pada lintang 6º LU – 11º LS dan 95º BT - 141º BT, letak geografis Indonesia, menjadikan Indonesia begitu rawan bencana. Selain itu indonesia juga terletak diantara Lautan pasifik dan lautan Hndia diantara benua Asia dan Benua Australia, dan pada pertemuan rangkaian dua pegunungan yaitu Sirkum Pasifik, dan Sirkum Mediterania. Selain itu, Indonesia juga dikelilingi tiga lempeng tektonik yaitu lempeng pasifik, Lempeng Philipina dan Lempeng Eurasia dan Juga Indonesia merupakan jalur rangkaian gunung berapi yang masih aktif.
sumber gambar: Wikipedia
Wilayah Indonesia begitu rawan terkena bencana seperti gempa dan letusan gunung berapi. Nah dengan mengetahui Indonesia berada di wilayah rawn bencana, pemerintah Indonesia harus memiliki manajemen atau langkah yang tepat untuk selalu siap siaga menhadapi bencana alam yang tidak bisa kita prediksikan secara tepat.pemerintah Indonesia harus membangun manajemen pemerintah yang bertanggung jawab. Pemerintah mempunyai tanggung jawab yang besar untuk melindungi setiap wrga negaranya.
Pemerintah dapat melakukan beberapa langkah antisipatif seperti membenahi fasilitas-fasilitas yang menunjang proses pemberian informasi akan tanda-tandanya bencana. Seperti BMKG, memasang alat-alat canggih yang dapat mengukur kekuatan gempa, mendeteksi terjadinya gempa dan tsunami, gunung berapi dan lain sebagainya. Walaupun alat ini nantinya tidak akan memberikan informasi 100% akurat, namun informasi ini dapat dipergunakan sebagai cerminan dan kewaspadaan bagi pemerintah dan masyarakat.
Selain pemerintah, masyarakatnya pun harus ikut mendukung program-program yang dijalankan pemerintah. Menjaga fasilitas-fasilitas yang dipasang. Bukannya dicuri atau dirusak. Jadi apabila manajemen pemerintah baik, dan masyarakat turut aktif mendukung segala kegiatan yang pemerintah kerjakan, kemungkinan bencana yang melanda indonesia dapat diatasi dengan cepat dan tanggap, sedangkan apabila pemerintah dan masyarakat tidak mampu menangani bencana, Negara Indonesia akan semakin terpuruk. bencana yang datang tak kunjung padam silih berganti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar