Laman

Kamis, 08 Maret 2012

KEJUJURAN atau KEBOHONGAN ?



KEJUJURAN atau KEBOHONGAN ?


Kejujuran dan Kebohongan adalah dua hal yang memang sangat bertolak belakang. Masing- masingnya juga memiliki pengertian yang berbeda-beda. Tapi sikap manakah yang akan Anda pilih? Menjalani sikap jujur atau sikap mental terkutuk berbohong?


Ya Saya pribadi akan lebih memilh sikap Kejujuran. Kita lihat bagaimankah kondisi atau keadaan orang-orang di negeri ini? Apakah masa kini masih menjungjung tinggi sebuah kejujuran? Atau malah menjungjung tinggi sebuah kebohongan?


Kejujuran adalah suatu sikap,prilaku yang menyatakan apa yang benar-benar dilihat, terjadi sesuai dengan kenyataan yang ada. Yang Saya rasakan mungkin saat ini begitu tidak mudah untuk menemui seseorang yang selalu menjungjung tinggi arti dari kejujuran. Senyatanya setiap kita bertatap muka, berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, memang kita tidak pernah tahu apakah mereka berbicara jujur atau tidak. Namun kita sendiri tidak dapat membohongi diri sendiri dan pada waktunya kebohongan- kebohongan yang telah kita tanam pasti akan terungkap juga, dan setelah itu dampak yang kita rasakan adalah bagaimana kita kehilangan sebuah kepercayaan dari seseorang/ orang lain. Ada beberapa alasan yang memperngaruhi mengapa terkadang kita melakukan sebuah kebohongan antara lain;



·       Yang pertama adalah Kepribadian,  mungkin pernah kalian temui sebelumnya, ada seseorang yang begitu gemar mengarang cerita yang tak riil terjadi. Sebenarnya mereka melakukan hal tersebut semata-mata karena hanya ingin mendapatkan perhatian yang lebih besar dari orang lain.

·       Yang kedua adalah Konteks Sosial,  maksud dari konteks social disini adalah dimana seseorang akan cenderung melakukan kebohongan saat dihadapkan pada pihak yang berkuasa(otoritas) dan harapan sosial. Contohnya saja, Saya adalah seorang sarjana Ekonomi, maka diharapkan Saya dapat membuat laporan keuangan perusahaan. Tetapi kondisi saat itu Saya sudah lupa bagaimana menyusun laporan keuangan yang baik. Jika Saya menyatakan tidak mampu, itu artinya Saya telah menentang harapan social yang ditujukkan kepada Saya sebagai Sarjana Ekonomi.

·       Yang ketiga adalah Manfaat untuk Pembohong.  Apa artinya? Nah, pasti salah satu alasan jika Kita berbohong adalah, kita mendapatkan manfaat dari berbohong, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh manfaat yang mungkin bisa di dapat, biasanya untuk; Melndungi dari rasa kekhawatiran, ketidaknyamanan, rasa terluka, ketidaksetujuan, melindungi dari kehilangan status atau posisi tertentu dan lain sebagainya.

·       Yang keempat adalah Manfaat Bagi Orang lain,  selain manfaat untuk diri sendiri, berbohong pun juga dapat memberikan manfaat untuk orang lain. Salah satu alasan kita berbohong untuk orang lain seperti; melindungi keamanaan orang lain dari kejaran preman.



Nilai sebuah kejujuran adalah suatu prinsip hidup yang harus kita junjung tinggi dan kembangkan di kehidupan ini, meskipun terkadang sulit untuk melakukannya karena factor- factor diatas. Tapi itulah tantangan yang menguji seberapa besar tingkat kejujuran kita dan tidak ada satupun kejujuran yang dapat merugikan pihak-pihak lain.

Orang- orang yang selalu terbiasa menanamkan sikap jujur dalam menjalani kehidupannya, pasti kehidupan mereka akan terasa damai, tenang dan bahagia. Berbeda dengan orang- orang yang terbiasa berbohong, kehidupannya pasti akan sangat bertolak belakang dengan orang yang menjalani hidupnya dengan kejujuran, orang yang berbohong akan dibayangi dengan kegelisahan, ketakutan akan hal- hal yang pernah mereka lakukan.



Ingatlah, dan catatlah dalam hati dan dalam pikirannmu. Kita tidak boleh hanya jujur kepada orang lain, tetapi kita harus juga jujur kepada diri sendiri. Salah satu sikap yang menunjukkan orang yang tidak jujur  terhadap diri sendiri adalah orang yang hidupnya selalu lari dari sebuah kenyataan. Berpura- pura tidak terjadi apa- apa tetapi hatinya sedang tidak karuan, gundah dan gelisah.



Dengan keadaan seperi itu bukankah kita hanya menambah beban dan penderitaan kepada diri sendiri? Menyiksa diri sendiri baik lahir dan batin? Jadi apapun yang terjadi kepada kita hadapi saja dengan sikap jujur, dan berjiwa besar. Jujur adalah sikap seorang kesatria dan kejujuran selamanya  mulia, tidak merugikan pihak siapapun, dan tidak menyesatkan. Jadilah manusia yang bebudi luhur dan menjungjung tinggi arti sebuah Kejujuran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar