“Ayahku Penggemar
Mobil VW dan Bersepeda”
Ayah saya adalah seorang ayah yang mempunyai hobi yang
begitu unik. Disela hobi ayah bekerja dari satu tempat ke tempat yang lain. Ayah
hanya seorang pekerja wiraswasta. Disela- sela kesibukannya, ayah selalu bisa
meluangkan waktunya dengan menjalani hobinya. Ya, hobi ayah adalah berkumpul
dengan teman-teman club sepedanya dan club mobil antiknya yaitu vw.
Kata ayah, ayah menjalani hobi bersepeda sudah saat
saya berada dalam kandungan. Ayah selalu bercerita akan keasyikannya bersepeda
atau tracking bersama teman-temannya. Saya melihat semua itu di album-album
bersepeda ayah.
Tiap minggunya ayah
mempunya jadwal rutin bersepeda. Seminggu sekali atau dua kali seminggu,
pasti ayah selalu meluangkan waktunya
untuk bersepeda. Ayah rutin berkumpul dengan klub sepedanya di daerah Jimbaran,
dekat dengan Universitas Udayana. Setiap jam 4 sore pasti ayah dan
teman-temanya telah berkumpul. Mereka semua sibuk sedang mempersiapkan sepeda
mereka, mengecek kelengkapan untuk nanti mereka bersepeda.
Mungkin pengalaman ayah bersepeda tidak diragukan
lagi. Ayah dan teman-temannya sudah melewati berbagai macam rintangan dalam
bersepeda. Mulai dari bukit-bukit, bebatuan, bukit yang terjal dan lain
sebagainya. Medan sesulit apapun ayah dan teman-temannya begitu asyik dan tetap
menikmati hobinya. Ayah juga tidak hanya bersepeda didaerah itu saja, ayah dan
teman-temannya juga sering bersepeda sampai ke Nusa penida, Bandung, Lombok. Jika
sudah hobi pasti apa saja dilalui ya. Selain berolahraga, dalam bersepeda ayah
dan teman-temannya juga melakukan aksi social, ayah dan teman-temannya pernah
mengunjungi panti jompo. Ayah juga pernah menyuruh saya untuk mengumpulkan baju
bekas yang sudah tidak cukup dibadan, tetapi masih layak untuk dipergunakan. Ya
berolahraga sambil beraksi social, itu salah satu hobi ayah.
Bukan hanya bersepeda, ayah juga suka berkumpul dengan
teman-teman club mobil antiknya, yaitu vw. Mobil tua buatan jerman ini, di
daerah Bali begitu banyak pemintanya. Sehingga ada perkumpulan mobil antic ini.
Ya ini salah satu mobil ayah saya, mobilnya kecil dan antic
ya. Ayah dengan mobil ini juga sering bertemu dengan club vw lain yang berada
di luar kota. Seingat saya Ayah pernah mengajak saya dan keluarga pergi ke
Yogyakarta dengan mobil vw ini. Saya dan sekeluarga tidak hanya sendirian pergi
ke Yogyakarta, namun teman-teman ayah juga ikut pergi ke Yogyakarta. Kita semua
ke Yogyakarta pergi berombongan dengan club vw lainnya, mereka semua pergi juga
bersama keluarganya.
Hobi ayah satu ini memang unik dan menantang. Kenapa bisa
dibilang menantang? Bayangkan saja kalu kita harus pergi keluar kota dengan
hanya menaikik mobil kecil dan yang menyetir juga ayah sendiri, tidak ada supir
yang lain. Wah mungkin begitu lelah jika harus menyetir sendiri seperti itu. Tetapi
yang saya lihat, ayah tidak pernah mengeluh menjalaninya. Ayahpun begitu
menikmati hobinya ini. Selain itu
didalam perjalanan, pasti ada saja masalah yang harus dihadapi, seperti ada
yang mobilnya mogok, mesin yang bermasalah, ban yang kemps dan alain-lain. Namun
semua club mobil ini, saling membantu mengatasi semuanya, mereka saling
berkoordinasi untuk mnyelesaikan masalahnya. Sehingga kita semua dapat
melanjutkan perjalanan lagi bersama-sama. Prinsipnya, kita satu keluarga, berangkat
sama-sama, pulangpun juga sama-sama.
Banyak hal yang saya dapatkan saat mengikuti
ayah ke Yogyakarta. Rasa kebersamaan, kekeluargaaan. Suka, duka, kesetiaan dan
masih banyak lagi. Disini saya belajar begitu banyak dari hobi ayah. Walaupun sibuk
dengan aktivitas sehari-hari, tetapi ayah pasti selalu bisa meluangkan waktunya
untuk menjalani hobinya. Semoga ayah selalu bisa menjalani setiap hobi ayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar