Photo
diatas adalah adik-adik kandung saya. Yang memakai baju kuning dan rambutnya terurai
adalah adik saya yang no 2, namanya I Gusti Ayu Surya Nirmala biasanya
dipanggil (Gek Lady). Adik saya yang no 3 adalah yang memakai baju putih. Dia adalah
adik saya yang satu-satunya laki- laki. Namanya I Gusti Ngurah Bagus Arya
Sukahet. Dan yang terakhir yang paling kecil, yang memakai baju ungu, adik saya
yang terakhir yang biasanya dipanggil Gek Is atau jasmine memiliki nama lengkap
I Gusti Ayu jasmine Amanda.
Ya,
merekalah adik-adik yang paling saya rindukan sekarang. Disaat saya merantau ke
Jakarta untuk melanjutkan kuliah. Saya baru bisa menjumpai mereka, disaat
liburan perkuliahan tiba.
Diantara
mereka bertiga, masing-masing memiliki karakter dan watak yang berbeda-beda. Karakter
mereka yang berbeda itulah yang menbuat saya sangat merindukan mereka. Canda,
tangis, kesal, marah semua datang begitu saja jika melihat mereka. Saya disini
akan mencoba sedikit menceritakan, bagaimana karakter dan watak adik-adik saya.
Yang
pertama adalah adik saya yang paling besar, kita panggil saja Lady. Dia memiliki
sifat yang keras, apa yang dia inginkan harus dipenuhi, pemberani, ulet, tekun
dan pantang menyerah. Dia sosok adik juga yang terkadang bisa bersikap
bijaksanan, dimana dia mampu untuk bersikap dewasa saat keadaan yang
menuntutnya. Terkadang selain sisi baiknya tadi, adik saya ini juga memiliki
kebiasaan yang tidak patut kita contoh ya. Seperti malas merawat barang yang
telah dia miliki. Saat pertama kali membeli barang saja dia begitu rajin
merawatnya, dua atau 3 minggu lagi barang itu sudah menjadi barang yang
biasa-biasa saja. Adik saya ini juga bisa terbilang perempuan yang tidak
bisa terlalu dikekang dan dibatasi. Dia ingin
hidup bebas, namun masih dalam lingkungan yang baik dan benar. Ketika kecil,
saya begitu sering berantem dengan dia. Ibu saya sampai menyuruh mengambil
pisau untuk berantem. Jika diingat sekarang, sayang menahan tawa dengan
kata-kata yang pernah diucapkan Ibu ketika saya dan adik sedang bertengkar.
Yang
kedua adalah adik saya biasa dipanggil bagas, kakaknya dan adik saya yang kecil
biasa memanggil dia dengan julukkan Wah Tole. Adik saya yang satu ini bisa
dikatakan yang memiliki sikap yang aktif. Dia selalu ingin mengetahui apapun yang
dianggap dia menarik. Apapun dilakukannya untuk mnengetahui informasi tersebut.
Contohnya saja, dia begitu menyukai yang berhubungan denga penerbangan atau
pesawat. Ia mencari tau tentang apa saja bagian- bagian atau informasi dengan
penerbangan ia cermati dan amati. Dia sering mencari informasi melalui
internet, seperti bagaiman proses landing, take off pesawat, apa itu awak kabin,
apa saja isi pesawat dan sampai tiket pesawat jika saya pulang kebali, bekas
tiket penerbangan yang saya pengang dia minta kepada saya untuk di amati. Begitu
tinggi rasa ingin taunya tentang dunia penerbangan.
Disisi
lain adik saya ini orangnya juga malas. Susah sekali untuk dimintai tolong. Dia
baru mau melaksanakan kewajibannya jika dijanjikan sesuatu oleh ayahnya,
seperti akan diajak jalan- jalan kepantai. Walaupun malas, dia begitu cepat
untuk menangkap pelajaran, belajar saja tidak mau, sangat malas untuk disuruh
belajar. Tapi kenapa dia begitu cepat dan mudah untuk menangkap pelajarannya.
Yang
terakhir adik saya yang paling lucu dan menggemaskan, namanya Jasmine. Adik yang
satu ini begitu ceriwis dengan siapapun. Namun kalau dia di sekolah sikapnya
begitu berubah 100%, yang tadinya dirumah begitu ceriwis, sampai disekolah dia
menjadi anak yang pendiam, ayah, ibu dan kakak-kakanya pun bingung dia berubah
begitu saja. Tapi jika sudah pulang kerumah, sikapnya berubah lagi menjadi adik
yang paling ceriwis. Dia memili karakter anak kecil yang mempunyai rasa ingin
tahu yang tinggi, usil dan senang ngeledekik kakak laki-lakinya Bagas. Sayapun juga
sering diledeki, saya dipanggil Sibelebele, saya selalu tertawa jika dia
mengatakan itu.
Walaupun mereka selalu membuat kejadian, situasi yang selalu tidak diduga-duga, terkadang senang, sedih, menagis, tertawa, tersenyum. Tetapi mereka adalah adik-adik saya, mereka yang bisa melengkapi kehidupan ini, mereka semua yang membuat hidup ini menjadi lebih berwarna. Semoga mereka selalu bisa membuat saya keluarga dan orang lain tersenyum.
Walaupun mereka selalu membuat kejadian, situasi yang selalu tidak diduga-duga, terkadang senang, sedih, menagis, tertawa, tersenyum. Tetapi mereka adalah adik-adik saya, mereka yang bisa melengkapi kehidupan ini, mereka semua yang membuat hidup ini menjadi lebih berwarna. Semoga mereka selalu bisa membuat saya keluarga dan orang lain tersenyum.
Kok profile nya wi ngaka ada yaaa😦😦😦
BalasHapusKok profile nya wi ngaka ada yaaa😦😦😦
BalasHapusKik kuk kik kuk
BalasHapusKik kuk kik kuk
BalasHapus